Menulis Esai
"It was a dark and stormy night"...Good writing takes enormous concentration.Snoopy/C. Schulz, 1988 American
Menulis sebuah esai atau makalah, tanpa mempedulikan topiknya, adalah sebuah proses:
Bangun dan definisikan topikmuTuliskan tema atau topik utama esaimu dalam satu atau dua kalimat paling banyak.
Tentukan pembaca esaimuApakah yang membaca esaimu adalah dosen yang memberi nilai atau asisten dosen?Teman sekelasmu yang akan memberikan kritikan? Sekelompok profesional untuk review? Sekelompok profesional untuk review? Ingatlah akan pembaca ini selama kamu menulis esai
Rencanakan kurun waktuBuat suatu kurun waktu penulisan esai, dan antisipasi adanya perkembangan topik esaimu dan revisi. Seringkali suatu esai yang sempurna adalah esai yang direvisi setelah selesai dibuat.
Kumpulkan bahan-bahanOrang: dosen, asisten dosen, pustakawan, ahli dalam bidang, profesionalReferensi: buku teks, rekomendasi kerja, web site, majalah, buku harian, laporan profesional
Riset: baca, wanwancara, eksperimen, kumpul data-data, dll. dan catat selengkap mungkin. Gunakan kartu indek atau word processing.
Organisasi catatanmu dengan menulis dahulu di kertas lain:fokus pada bebas menulis, petaan, and/atau garis besarnya.
Buatlah esai pertamamu (rough draft)Tentukan bagaimana kamu mengembangkan argumentasi: Gunakan logika yang baik dalam argumentasi untuk membantu mengembangkan tema dan/atau mendukung tema. Apakah kamu akan membuat perbandingan atau definisi? Apakah kamu akan mengfritik atau menjelaskan?
Pedoman Belajar.
Paragraf pertama
Kenalkan topikmu!
Beritahukan pandanganmu kepada pembaca!
Rangsang pembaca menyelesaikan membaca esaimu!
Fokuskan pada tiga poin untuk kemudian
Paragraf pertama biasanya paling sulit dikerjakan. Bila kamu menemui masalah, biarkanlah dan usahakan untuk menulisnya ulang nanti, bahkan setelah kamu selesai mengerjakan paragraf terakhir. Akan tetapi perlu diingat bahwa paragraf pertamalah yang menarik perhatian pembaca ke topik dan pendapatmu, serta penting untuk membuat mereka membaca esaimu sampai selesai.he first paragraph is often the most difficult to write.
Isi Esai
Bangunlah alur isi esai dari satu paragraf ke paragraf yang lainnya
Kalimat transisi, klausa, atau kata-kata pada awal paragraf menghubungkan ide pikiran ke ide lainnya. Kalimat-kalimat pokok, juga terdapat pada awal setiap paragraf, menjelaskan ide yang termuat di dalamnya sesuai dengan konteks esai keseluruhan.
Hindari satu atau dua paragraf yang mungkin menunjukkan kurang dikembangkannya poinmu.
Tulis dengan kalimat-kalimat aktif
"Panitia Akademis memutuskan ..." bukan "Telah diputuskan oleh ..."
Hindari pemakaian kata kerja "menjadi" untuk presentasi yang jelas, dinamis dan efektif.(Hindari pemakaian kata kerja "menjadi" dan presentasimu efektif, jelas dan dinamis.)
Menghindari "menjadi" berarti penggunaan kalimat pasif akan berkurang.
Gunakan kutipan untuk mendukung pandanganmu
Kutiplah dan jelaskan secara tepat setiap ungkapan yang dipakai.
Gunakan kutipan dengan gaya blok atau indented secara terpisah karena mereka dapat merusak alur isi esaimu.
Buktikan setiap poin pendapatmu secara berkesinambungan dari awal sampai akhir esai
Jangan meninggalkan fokus utama esaimu.
Jangan langsung meringkas pada isi esaimu. Tunggu sampai pada paragraf kesimpulan.
Kesimpulan
Baca paragraf pertama dan isi esaimu dulu
Ringkas, kemudian simpulkan argumentasimu
Tinjau kembali (sekali lagi) pada paragraf pertama sekaligus isi esai. Apakah paragraf terakhir:
menyatakan ulang tema utama secara singkat?
merefleksikan keberhasilan dan pentingnya argumentasi yang ada pada isi esai?
menyimpulkan isi esai secara logika?
Edit/tulis ulang paragraf pertamaHal ini dapat membuat isi dan kesimpulan esaimu lebih baik.
Ambil satu atau dua hari libur!
Baca kembali esaimu dengan pikiran yang segar dan pensil yang runcingEdit, koreksi dan tulis ulang bila diperlukanKumpulkan esaimu
Rayakan pekerjaan yang telah kamu selesaikan dengan baik (kamu harus percaya ini!).
Kalimat terakhir di atas ini sangat penting.
Paragraf pertama
Kenalkan topikmu!
Beritahukan pandanganmu kepada pembaca!
Rangsang pembaca menyelesaikan membaca esaimu!
Fokuskan pada tiga poin untuk kemudian
Paragraf pertama biasanya paling sulit dikerjakan. Bila kamu menemui masalah, biarkanlah dan usahakan untuk menulisnya ulang nanti, bahkan setelah kamu selesai mengerjakan paragraf terakhir. Akan tetapi perlu diingat bahwa paragraf pertamalah yang menarik perhatian pembaca ke topik dan pendapatmu, serta penting untuk membuat mereka membaca esaimu sampai selesai.he first paragraph is often the most difficult to write.
Isi Esai
Bangunlah alur isi esai dari satu paragraf ke paragraf yang lainnya
Kalimat transisi, klausa, atau kata-kata pada awal paragraf menghubungkan ide pikiran ke ide lainnya. Kalimat-kalimat pokok, juga terdapat pada awal setiap paragraf, menjelaskan ide yang termuat di dalamnya sesuai dengan konteks esai keseluruhan.
Hindari satu atau dua paragraf yang mungkin menunjukkan kurang dikembangkannya poinmu.
Tulis dengan kalimat-kalimat aktif
"Panitia Akademis memutuskan ..." bukan "Telah diputuskan oleh ..."
Hindari pemakaian kata kerja "menjadi" untuk presentasi yang jelas, dinamis dan efektif.(Hindari pemakaian kata kerja "menjadi" dan presentasimu efektif, jelas dan dinamis.)
Menghindari "menjadi" berarti penggunaan kalimat pasif akan berkurang.
Gunakan kutipan untuk mendukung pandanganmu
Kutiplah dan jelaskan secara tepat setiap ungkapan yang dipakai.
Gunakan kutipan dengan gaya blok atau indented secara terpisah karena mereka dapat merusak alur isi esaimu.
Buktikan setiap poin pendapatmu secara berkesinambungan dari awal sampai akhir esai
Jangan meninggalkan fokus utama esaimu.
Jangan langsung meringkas pada isi esaimu. Tunggu sampai pada paragraf kesimpulan.
Kesimpulan
Baca paragraf pertama dan isi esaimu dulu
Ringkas, kemudian simpulkan argumentasimu
Tinjau kembali (sekali lagi) pada paragraf pertama sekaligus isi esai. Apakah paragraf terakhir:
menyatakan ulang tema utama secara singkat?
merefleksikan keberhasilan dan pentingnya argumentasi yang ada pada isi esai?
menyimpulkan isi esai secara logika?
Edit/tulis ulang paragraf pertamaHal ini dapat membuat isi dan kesimpulan esaimu lebih baik.
Ambil satu atau dua hari libur!
Baca kembali esaimu dengan pikiran yang segar dan pensil yang runcingEdit, koreksi dan tulis ulang bila diperlukanKumpulkan esaimu
Rayakan pekerjaan yang telah kamu selesaikan dengan baik (kamu harus percaya ini!).
Kalimat terakhir di atas ini sangat penting.
K. Austin Kerr, Some Tips on Writing Papers for History Courses, Ohio State University.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar